Manggar, 6 Agustus 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Belitung Timur terus memperkuat langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di wilayah Kabupaten Belitung Timur. Salah satu upaya nyata yang dilakukan hari ini, Selasa (6/8), adalah kunjungan resmi BAZNAS ke Sekretariat DPRD Kabupaten Belitung Timur.

Kunjungan ini berlangsung pukul 11.00 WIB dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur, Bapak Fezzi Uktolseja. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas dukungan kelembagaan dalam meningkatkan perhimpunan ZIS di Belitung Timur melalui jalur regulasi dan kemitraan kelembagaan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Belitung Timur, Bapak Edi Febrianto, menyampaikan bahwa peran DPRD sangat strategis dalam menjembatani kebijakan dan membuka ruang regulatif yang lebih mendukung upaya penghimpunan zakat, khususnya dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum.

“Kami datang ke DPRD hari ini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga menyampaikan bahwa zakat adalah instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan. Maka, dukungan DPRD dalam bentuk regulasi, kebijakan, maupun kolaborasi program sangat kami harapkan,” ujarnya.

Bapak Fezzi Uktolseja selaku Ketua DPRD menyambut baik kehadiran BAZNAS dan mengapresiasi komitmen yang telah ditunjukkan dalam membangun sistem pengelolaan zakat yang amanah dan profesional. Ia menegaskan bahwa DPRD siap mendukung langkah-langkah BAZNAS, termasuk mendorong optimalisasi zakat di setiap perangkat daerah.

“Zakat adalah salah satu potensi yang besar jika dikelola dengan baik. DPRD tentu akan mendorong OPD untuk berperan aktif, baik melalui UPZ maupun kolaborasi program sosial yang melibatkan BAZNAS,” ungkap Fezzi.

Selain menjalin komunikasi dengan DPRD, BAZNAS Kabupaten Belitung Timur juga telah lebih dulu melaksanakan rangkaian sosialisasi ke tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bagian dari agenda besar optimalisasi ZIS dan reaktivasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing instansi.

Ketiga OPD yang telah disambangi untuk kegiatan sosialisasi antara lain Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, dan Dinas Sosial Kabupaten Belitung Timur. Dalam kunjungan ke OPD tersebut, BAZNAS menyampaikan pentingnya sinergi institusional dalam memperkuat pengumpulan ZIS serta menghidupkan kembali peran UPZ sebagai ujung tombak di tingkat instansi pemerintah.

“Kami ingin memastikan bahwa semangat berzakat, khususnya di kalangan ASN, bukan hanya berjalan secara administratif, tetapi juga tumbuh dari kesadaran dan pemahaman bersama bahwa zakat adalah bagian dari solusi sosial umat,” tambah Ketua BAZNAS.

Upaya ini sejalan dengan semangat Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang terintegrasi, transparan, dan tepat sasaran.

Dengan rangkaian agenda ini, BAZNAS Belitung Timur berharap dapat meningkatkan kepercayaan publik serta memperluas jangkauan distribusi zakat kepada mustahik yang benar-benar membutuhkan, khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan bantuan sosial keagamaan.

BAZNAS juga mengajak seluruh OPD dan elemen masyarakat untuk berperan serta aktif dalam gerakan zakat sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan di Belitung Timur.