Manggar, 29 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan kepedulian dan ketaatan berzakat di lingkungan aparatur sipil negara (ASN), BAZNAS Kabupaten Belitung Timur menggelar sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada Selasa pagi (29/07), bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Belitung Timur pukul 08.00 WIB.

Kegiatan sebagai bagian dari strategi untuk mengoptimalkan kembali potensi zakat di kalangan ASN serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berzakat sesuai dengan ketentuan syariat dan regulasi pemerintah.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Belitung Timur, Edi Febrianto, menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif ASN dalam mendukung program-program pengentasan kemiskinan melalui zakat. “Zakat bukan hanya ibadah personal, tapi juga instrumen pemberdayaan ekonomi umat yang sangat strategis jika terkelola dengan baik,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya pelaporan zakat secara terkoordinir antara BAZNAS dan Dinas Sosial, agar data zakat yang disalurkan dapat tercatat dan dimanfaatkan secara optimal serta tepat sasaran.

Selain itu, dalam forum ini juga dibahas rencana pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Dinas Sosial. UPZ ini nantinya akan menjadi perpanjangan tangan BAZNAS dalam mengelola zakat ASN secara profesional dan akuntabel.

Kepala Dinas Sosial, dalam sambutannya, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendorong ASN di lingkungan kerjanya agar lebih aktif dalam menunaikan zakat melalui BAZNAS. “Kami siap mendukung pembentukan UPZ agar pengumpulan zakat di Dinsos berjalan efektif dan pelaporannya tertib,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara OPD dan BAZNAS semakin kuat, sehingga pelaksanaan zakat, infak, dan sedekah di Kabupaten Belitung Timur menjadi lebih terstruktur dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.