Kolaborasi BAZNAS dan Kemenag Kabupaten Belitung Timur Bangkitkan Usaha Ibu Homsa
“Setetes Zakat, Sejuta Harapan: BAZNAS dan Kemenag Belitung Timur Hadirkan Senyum untuk Ibu Homsa di Desa Mayang”
07/10/2025 | NYBelitung Timur – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Belitung Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Pemberdayaan Ekonomi Umat. Untuk pertama kalinya, BAZNAS Belitung Timur berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung Timur dalam menyalurkan bantuan ekonomi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kali ini, Desa Mayang terpilih menjadi desa percontohan dalam pelaksanaan program tersebut. Salah satu warga yang beruntung menerima bantuan adalah Ibu Homsa, seorang pedagang sate yang telah lama berjuang untuk menopang ekonomi keluarganya. Melalui bantuan yang diberikan, diharapkan usaha kecil yang dijalankan Ibu Homsa dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi keluarganya maupun lingkungan sekitar.
Ketua BAZNAS Kabupaten Belitung Timur, Bapak Edi Febrianto menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dititipkan oleh para muzaki melalui BAZNAS Kabupaten Belitung Timur. “Kami berkomitmen agar dana zakat yang diterima tidak hanya disalurkan untuk bantuan konsumtif, tetapi juga untuk program pemberdayaan ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kolaborasi dengan Kemenag ini menjadi awal yang baik, dan kami berharap dapat terus memperluas jangkauannya ke desa-desa lain di Belitung Timur,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur Nely Siswati, s.ag selaku penyelenggara zakat wakaf kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur didampingi kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kelapa Kampit RM. Ismail, S.Sos.i menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebut bahwa kolaborasi antara BAZNAS dan Kemenag Kabupaten Belitung Timur merupakan bentuk sinergi lembaga pemerintah dalam menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi umat. “Kami berharap program seperti ini tidak hanya berhenti di Desa Mayang. Semoga ke depan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat, terutama mereka yang memiliki semangat berusaha namun terkendala modal,” ungkapnya.
Ibu Homsa sendiri tak dapat menyembunyikan rasa harunya setelah menerima bantuan tersebut. Dengan penuh syukur, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS dan Kemenag Belitung Timur atas perhatian dan dukungan yang diberikan. “Alhamdulillah, saya sangat senang sekali. Bantuan ini sangat membantu untuk mengembangkan usaha sate saya. Terima kasih banyak kepada BAZNAS dan Kemenag Kabupaten Belitung Timur yang sudah peduli,” ucapnya dengan penuh rasa haru.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Belitung Timur berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Belitung Timur. Semakin besar partisipasi masyarakat, maka semakin banyak pula program pemberdayaan yang bisa dijalankan untuk membantu mustahik di berbagai sektor, terutama ekonomi umat.
“Semoga apa yang dilakukan hari ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya. Kami ingin menunjukkan bahwa zakat memiliki kekuatan besar dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Dengan keikhlasan para muzaki dan dukungan seluruh pihak, insyaallah program-program seperti ini akan terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang,” tambah Ketua BAZNAS Belitung Timur.
Program Pemberdayaan Ekonomi Umat ini menjadi tonggak awal bagi BAZNAS Kabupaten Belitung Timur dalam memperluas jangkauan manfaat zakat. Tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi mikro yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian bersama, BAZNAS Belitung Timur optimis bahwa langkah kecil yang dilakukan hari ini akan membawa perubahan besar bagi kesejahteraan umat di masa depan.
