Suasana haru terasa di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur, Jumat (4/7/2025). Sebanyak 50 anak yatim dan difabel dari berbagai desa hadir dalam kegiatan "Lebaran Yatim" yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Belitung Timur bersama Kemenag Beltim.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penyaluran santunan kepada total 200 anak yatim dan difabel, di mana sebanyak 150 lainnya akan menerima bantuan di 39 desa se-Belitung Timur melalui penyaluran langsung oleh tim BAZNAS.

Meski saat ini perolehan zakat, infak dan sedekah (ZIS) mengalami penurunan, hal itu tidak menghalangi semangat BAZNAS untuk tetap berbagi dan menghadirkan senyum di wajah anak-anak yatim.

"Kami sadar, mungkin kami tak bisa menggantikan orang tua mereka. Tapi dengan sedikit kepedulian, kita bisa menjadi bagian dari kebahagiaan mereka. Walau perhimpunan ZIS menurun, kami tetap berkomitmen menyalurkan bantuan semaksimal mungkin," ujar Ketua BAZNAS Belitung Timur, Edi Febrianto.

Ketua Baznas menambahkan bahwa bulan Muharram adalah momen yang sangat tepat untuk menumbuhkan kembali semangat berbagi, karena dikenal sebagai Hari Raya-nya anak yatim.

Penyaluran bantuan akan dilakukan secara langsung ke desa-desa, bekerja sama dengan aparat desa dan pihak terkait, agar bantuan tepat sasaran dan menyentuh mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Zakat bukan sekedar kewajiban agama, tapi wujud cinta dan tanggung jawab sosial. Kami mengajak seluruh masyarakat Belitung Timur untuk terus menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. Bersama, kita bisa ciptakan lebih banyak senyuman," ajaknya.

Program ini juga menjadi pengingat bahwa sekecil apa pun kebaikan yang kita beri, bisa berarti besar bagi mereka yang tengah berjuang menghadapi hidup tanpa orang tua.